K-LINK Bioboost merupakan pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah. Kombinasi penggunaan K-LINK Bioboost dengan pupuk kimia, pupuk kandang atau kompos akan sangat baik untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga hasil pertanian akan meningkat baik mutu maupun jumlah hasil panennya.
Manfaat K-Bioboost:
-Bentuk cair sehingga mudah dan cepat diserap oleh tanah.
-Mengandung bakteri unggul hasil proses isolasi dan pembiakan murni, tidak mengandung bahan yang bersifat najis seperti kotoran hewan dan tidak mengandung bakteri patogen yang berbahaya (E.Coli & Salmonella) sehingga aman bagi pelaksanaan pada lahan.
-Meningkatkan proses biokimia tanah sehingga menyediakan unsur Nitrogen (N) unsur Phosfor (P) dan Kalium (K) yang cukup dan mudah diserap oleh tanaman.
-Hasil biokimia dari bakteri dalam tanah menghasilkan hormon pertumbuhan alami Gibrelin, sitokinin (Kiretin & Zeatin), serta Auksi (AA).
-Menghemat penggunaan pupuk kimia 50 s/d 60%.
-Memperbaiki struktur tanah sehingga lebih subur dengan menguraikan residu pestisida di dalam tanah.
-Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat.
-Meningkatkan kapasitas penyerapan tanah terhadap udara dan air.
-Meningkatkan hasil panen hingga 20%-50% dari kondisi awal.
-Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman baik pertanian, perkebunan dan kehutanan dan berbagai jenis lahan dan ramah lingkungan.
Komposisi:
-Azotobacter sp 2,5 x 108 – 105 cfµ/m
-Azospirillum sp 3 x 107 – 105 cfµ/ml
-Bacillus sp 3,5 x 107 – 105 cfµ/ml
-Pseudomonas sp 7 x 105 – 104 cfµ/ml
-Cytophaga sp 1,5 x 104 – 103 cfµ/ml
Petunjuk Pemakaian:
1. Aplikasi pada tanaman padi
Dosis pemupukan:
6 liter per Ha per musim tanah.
Petunjuk pemakaian:
- Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 25 sampai 50 liter air, aduk sampai rata diamkan beberapa saat sebelum digunakan.
- Aplikasikan 2 liter per Ha larutan K-LINK Bioboost per bulan pada lahan pertanian.
2. Aplikasi pada tanaman semusim (usia pendek) seperti jagung, tomat, cabai sayuran dan lain-lain
Dosis pemupukan:
4 sampai 5 liter per Ha.
Petunjuk pemakaian:
- Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 50 sampai 100 liter air.
- Aplikasikan 2 liter/ha larutan K-LINK Bioboost pada bulan pertama, dan pemupukan berikutnya berikan dengan dosis 1 sampai 2 liter per Ha per bulan.
3. Aplikasi pada tanaman tahunan seperti karet, sawit, jeruk, mangga, kopi, coklat, pepaya dan lain-lain .
Dosis pemupukan:
Dosis pemupukan tergantung jumlah tanaman per hektar.
Petunjuk pemakaian:
Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 50 sampai 100 liter air, berikan 1 liter pengenceran per pohon, periode pemupukan 2 sampai 3 bulan sekali.
Perhatian:
-Aplikasi penggunaan pupuk K-LINK Bioboost tidak boleh dicampurkan sekaligus dengan pupuk kimia atau pestisida.
-Lakukan pemupukan K-LINK Bioboost lebih dulu 3 sampai 5 hari sebelum pemupukan kimia.
-Pupuk K-LINK Bioboost yang sudah dibuka kemasannya masih bisa di simpan dan digunakan lagi selama belum tercampur dengan air.
Isi:
Setiap 1 botol berisi 1 liter
Harga:
Rp 117.000,-